Senin, 10 Desember 2007

Apa yang salah

Apa yang salah dalam kita belajar baik itu dari Dosen tercinta dan dari buku ? Topik ini jadi menarik minat saya untuk mengangkatnya sebagai Posting saya. Dalam kita belajar Bahasa pemrograman kita sering dijebak baik itu sengaja atau tidak sengaja untuk mempermudah hacker untuk melakukan serangan baik itu terhadap aplikasi yang kita buat ataupun server kita. Lalu dimana kesalahannya, kesalahannya terletak keseragaman coding yang dibuat. Sebagai contoh saya memakai Bahasa pemrograman Visual Basic ketika kita sudah membuat sebuah textbox kebiasaan yang diturunkan dari dosen adalah ganti nama textbox1 menjadi txtuser. Sepintas lalu memang ada baiknya sehingga pembacaan coding jauh lebih mudah, tetapi bagaimana kalau coding itu jatuh ketangan yang salah. Sayangnya banyak dosen yang masih text book dalam mengajar sehingga apa yang diajarkan tidak jauh berbeda dengan buku. Bayangkan jika semua aplikasi menggunakan cara diatas setiap kali hacker ingin melalukan serangan mereka tinggal mencari txtuser. Parahnya lagi ini juga terjadi dalam pembuatan database . Kita juga dibiasakan membuat table yang isinya user dan password dengan nama tbl_user, user. Hal ini biasanya diajarkan dosen kepada kita, kalau diselidiki kenapa dosen mengajarkannya kepada kita ?. Banyak yang akan bilang karena buku mengajarkan demikian. Terlihat disini adanya pembunuhan kreativitas kita sebagai pembuat aplikasi. Setidaknya itulah yang saya rasakan pada ujian tengah semester pada salah satu matakuliah bahasa pemrograman. Coding yang sangat mirip dengan apa yang diajarkan itulah yang bernilai sangat tinggi, jadi dapat dikatakan jaman sekarang adalah jaman yang dibuat untuk menghapal coding bukan untuk mengerti coding. Coding yang gampang dibaca sangat disukai oleh penyusup karena akan sangat mudah untuk dibaca. Konsep belajarpun telah berubah, nilai menjadi proritas utama bukan lagi skill maka tidak heran dibeberapa kampus ujian bahasa pemrograman soalnya sama dengan apa yang telah dipraktekan. Saya disini bukan mau menjelek-jelekan siapa- siapa hanya ingin membenahkan apa yang salah, hal ini disebabkan saya berpikir dengan cara Hacker. Beberapa hari lalu saya bertemu dengan anak semester 5 salah satu sekolah tinggi ilmu komputer *********, yang belom tahu apa saja kelemahan java script yang diajarkan dikampus. Moga-moga saja mereka membaca apa yang saya tulis sehingga mereka mengerti. Buat Para Dosen yang membaca artikel ini jangan tersingung buatlah mahasiswa/i menjadi kreatif bukan memudahkan mahasiswa yang mengakibatkan mahasiswa/i menjadi bodoh.Hati-hatilah mengajarkan sesuatu jangan anda mengajarkan sesuatu sehingga menjadi bumerang waktu mahasiswa/i pada dunia kerjanya . Bila perlu ajarkan keamanan program atau aplikasi. Menurut saya itu lebih penting daripada memaksa sesuatu yang tidak penting seperti penggantian nama.

Tidak ada komentar: