Minggu, 09 Desember 2007

Kita diajarkan menjadi Hacker

Memang benar Kita telah diajarkan menjadi Hacker dari taman kanak-kanak. Toni telah memanfaatkan perhitungan dasar matematika untuk melakukan Hacking pada saat memesan barang. Hacker memasukkan angka minus sehingga total dari penjumlahan menjadi berkurang. Sebagai contoh, dengan membeli barang Rp 1000000 sebanyak 1 buah dan memesan barang seharga Rp 999000 sebuah maka total yang harus dibayar adalah -1*1000000+1*999.000 sama dengan 1000. Sebenarnya masih banyak situs yang tidak melakukan pengecekan yang sangat sederhana ini. Ini merupakan bukti bahwa kita dari kecil telah dijarkan menjadi seorang hacker. Setelah ditolong oleh mahasiswi terebut dengan memberi semangat akhirnya tiga sekawan tidak menyerah dan tetap bersemangat sesuai dengan ajaran Buku " Berani Gagal ". Dengan Bantuan mahasiswi tersebut, merekapun menambahkan Javascript kedalam situs mereka untuk mencegah pemasukan karakter selain 0-9. Jadi Pemasukan minus otomatis akan dicegah. Setelah dilakukan pengetesan selama tiga hari akhirnya situs mereka diaktifkan kembali. Melihat situs ini aktif kembali Toni sangat senang, karena dia dapat belanja murah lagi. Tiga sekawan itu pun akhirnya pulang kerumah masing-masing. Mungkin banyak pembaca yang bingung kenapa mahasiswi itu tetap saja dipakai walaupun sudah berkali-kali diketahui bahwa web yang dibuatnya banyak kelemahannya. Tapi itulah yang terjadi, jadi dapat dikatakan karena ini terjadi karena ketiga sekawan tersebut terbuai oleh paras mahasiswi tersebut, atau jangan-jangan mahasiswi tersebut memakai susuk kali yah. By The Way cerita ini akan terus berlanjut dikarenakan teman kita terus berkembang dalam ilmu Hacknya jadi jangan sampai ketinggalan episode berikutnya yah.

1 komentar:

cah gunung blego mengatakan...

saya masuk nih bos, saya udah baca, terusin dong bos, jadi penasaran neh....